Kamis, 15 Juli 2010

Salam Terakhir


Dlam gelapnya malam

Dingin dan derasnya hujan

Entah apa yang kurasa

Apa yang kumiliki semua sirna

Derasnya titik hujan

Kerasnya suara petir

Mengiringi kata perpisahan

Menyelimuti salam terakhirku

Kau lepaskan aku

Kau pergi mencari arti lain

Kau torehkan sakiti aku

Kau bubuhkan kehancuran ini

Ku tak dapat memilikimu kembali

Rasa dan kenangan adalah hadiahmu

Tuhan tlah berkata

Kita harus berpisah di mala mini

Tetesan air mata

Sesak nafasku

Kau balas dengan puisi perpisahan

Apa dosaku

Apa salahku

Kau begitu tega

Tapi semoga

Kita dapat bertemu kembali

Dalam sebuah nyata

Cinta sejati

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com